Tuesday, December 22, 2015

PEMANFAATAN MAKANAN TRADISIONAL BAGI ATLET

TUGAS ILMU GIZI OLAHRAGA KELOMPOK 5 
PEMANFAATAN MAKANAN TRADISIONAL BAGI ATLET

1.         Pengertian makanan, tradisional dan makanan tradisional
Pengertian pemanfaatan ialah proses atau cara perbuatan yang dimanfaatkan. Sedangkan menurut ahli pemanfaatan adalah hal, cara, hasil kerja dalam memanfaat sesuatu yang berguna (Prof. Dr. J.S. Badudu). Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dana nutrisi.
Tradisional adalah tradisi atau kebiasaan yang di lakukan oleh nenek moyang kita yang sejak kini masih di lestarikan oleh masyarakat.
Makanan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh kebiasaan makan masyarakat dan menyatu di dalam sistem sosial budaya berbagai golongan etnik di daerah-daerah. Makanan tersebut disukai , karena rasa, tekstur dan aroma nya sesuai dengan selera nya. Demikian juga dengan kebiasaan makan khas daerah umumnya tidak mudah berubah, walaupun anggota etnik bersangkutan pindah ke daerah lain.  Makanan tradisional adalah makanan dan minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas yang diterima oleh masyarakat tersebut.

2.         Ciri dan Jenis-Jenis Makanan Tradisional
Makanan tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan olahan asli Indonesia, khas daerah setempat, mulai dari makanan lengkap, selingan dan minuman, yang cukup kandungan gizi, serta biasa dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut.

Adapun ciri-ciri makanan tradisional adalah:
  1.          Mengandung aneka ragam makanan dasar, seperti: Padi, ubi,sagu dll
  2.          Kaya akan ramuan bumbu dan rempah alami
  3.          Bahan makanan mudah didapat
  4.          Sesuai dengan selera masyarakat
  5.          Pengolahannya relatif sulit karena membutuhkan banyak waktu.


3.         keunggulan dan kekurangan makanan tradisional
Makanan tradisional memiliki keunggulan tersendiri, antara lain:
1.      Diolah dari bahan segar dan alami.
2.      Kandungan lemak relatif rendah.
3.      Tidak menggunakan zat aditif (pewarna dan pengawet).
4.      Relatif aman bagi kesehatan.
5.      Sesuai dengan selera dan kebiasaan.
6.      Biaya relatif murah, juga mudah didapat Sangat bervariasi.
Disamping keunggulan –keunggulan dimiliki makanan tradisional, namun terdapat juga kekurangan pada makanan tradisional antara lain:
1.      Pengolahan relative sulit dan perlu waktu lama.
2.      Sanitasi kadang-kadang kurang diperhatikan.
3.      Penampilan / kemasan relative tertinggal.

4.         Bahan Makanan Tradisional Yang Potensial dan Dapat Digunakan untuk Atlet
1.      Bahan makanan tradisional yang potensial yang bisa digunakan untuk atlet antara lain adalah:
2.      Tempe, keunggulannya adalah: Kaya protein berkualitas tinggi, mengandung seluruh asam amino esensial, sumber vitamin B12, mengandung serat yang cukup tinggi, rendah lemak, daya cerna sangat tinggi, dapat menurunkan oligosakarida yang menyebabkan gas dalam perut, bebas dari toksin kimiawi, murah dan mudah didapat.
3.      Tahu, keunggulannya adalah: Kadar lemak rendah, dapat menurunkan kolesterol dalam darah.
4.      mudah dicerna, tidak menimbulkan gas dalam perut, kaya protein dan lain-lain.
5.      Kacang hijau, keunggulannya adalah: Mengandung vitamin A relatif tinggi, Vitamin B1, Fe dan protein.
6.      Ikan laut dan ikan darat, keunggulannya: Mengandung asam lemak omega 3 yang dapat mencegah penyakit jantung, banyak protein dan lain-lain.

5.         Manfaat Makanan Tradisional Bagi Atlet
       Tercukupinya kebutuhan protein agar memulihan kerusakan otot yang terjadi selama berolahraga. Kebutuhan Vitamin  dan mineral penting untuk kesehatan dan untuk meningkatkan

kemampuan Anda untuk berhasil dalam berlatih dan berkompetisi. Jadi dapatkan jumlah yang cukup, tapi ingat bahwa mengkonsumsi lebih dari yang Anda butuhkan tidak akan meningkatkan kinerja dan bahkan bisa berbahaya.

No comments:

Post a Comment