Monday, December 21, 2015

klasifikasi olahraga dan pembebasan energi dalam tubuh

kelompok  6

   A.    Klasifikasi Olahraga

Untuk mempermudah perhitungan dalam menentukan kebutuhan enersi seorang olahragawan, maka diusahakan menggolongkan macam-macam olahraga menjadi 4 kelompok, berdasarkan berat ringannya olahraga tersebut, dengan memperhitungkan kedua macam bentuk latihan (latihan kondisi fisik dan latihan keterampilan teknik) juga jumlah waktu dari masing-masing latihan yang dijalankannya.
Olahraga Ringan : menembak, golf, bowling, panahan
Olahraga Sedang : atletik, bulu tangkis, bola basket, hockey, softball, tenis meja, tenis lapang, sepak bola, senam.
Olahraga Berat : renang, balap sepeda, tinju, gulat, kempo, judo.
Olahraga Sangat berat : marathon, balap sepeda jarak jauh, angkat besi
Catatan: Daftar yang resmi tentang pembagian ini belum ada, dan ini masih bisa mengalami perubahan. Apabila ada suatu cabang olahraga yang belum tercantum pada daftar ini, penggolongannya supaya disesuaikan dengan cabang yang kira-kira sama aktivitasnya dengan yang ada di daftar.

   B.     Dasar Perhitungan Kebutuhan Energi
Kebutuhan kalori seseorang dihitung lebih dahulu, kemudian ditentukan jumlah zat-zat gizi yang diperlukan untuk dapat menghasilkan kalori yang dibutuhkan. Perhitungan zat-zat gizi dalam menu yang adekuat biasanya terdiri dari proporsi zat-zat gizi tersebut terhadap kalori total.
Proporsi zat-zat gizi dari kebutuhan kalori total:
- Hidrat arang 60 - 70 %
- Lemak 20 - 25 %
- Protein 10 - 15 %
Untuk perhitungan praktis:
- 1 gr hidrat arang = 4 kalori
- 1gr lemak = 9 kalori
- 1gr protein = 4 kalori

    C.    Transfer dan Pelepasan Energi dalam Tubuh

I. ANAEROBIK
1. ATP------ ADP + P + ENERGI ( detik pertama)
2. Creatine Phosphate + ADP-----Creatine + ATP (beberapa detik pertama)
3. Glycogen/glukosa + ADP + P ------ Asam laktat + ATP
II. AEROBIK
4. Glycogen dan asam lemak + P + ADP + O2------ CO2 + H2O + ATP

 Asam laktat yang terjadi di otot akan dibawa ke dalam sirkulasi darah untuk kemudian di bawa ke hati untuk diubah menjadi glukosa. Glukosa ini akan dibawa kembali  ke  otot  untuk  dipecah  dengan  menghasilkan  enersi.  Proses  ini  dikenal sebagai  Siklus  Cori.  Apabila  sirkulasi  darah  pada  otot  sudah  baik  (ditingkatkan dengan  latihan  yang  teratur),  maka  Sikluis  Cori  merupakan  sumber  enersi  yang sangat berarti.

No comments:

Post a Comment